Fakta "Gloomy Sunday", Lagu Legendaris yang Membuat Banyak Orang Bunuh Diri
Lirik Lagu "Gloomy Sunday"
Sunday is gloomy,
Hari minggu yang suram
My hours are slumberless,
Waktuku untuk tertidur
Dearest the shadows
tersayang dalam bayangan
I live with are numberless
aku hidup dalam hitungan
Little white flowers will
Bunga putih kecil
never awaken you
tak akan pernah membangunkanmu
Not where the black coach
Tidak dimana pelatih hitam
of sorrow has taken you
kesedihan yang telah terjadi padamu
Angels have no thought of
Malaikat tidak memikirkan
ever returning you
(untuk) pernah mengembalikanmu
Would they be angry
Apakah mereka akan marah
if I thought of joining you
jika aku memikirkan bersatu denganmu
Gloomy Sunday.
Hari minggu yang suram
Gloomy is sunday
Hari minggu yang suram
with shadows I spend it all
dengan bayangan kulalui semua
My heart and I have
Hatiku dan aku telah
decided to end it all
memutuskan untuk mengakhiri semuanya
Soon there’ll be candles
Segera akan ada lilin
and prayers that are sad,
dan doa yang sedih
I know, let them not weep,
Aku tahu, biarkan mereka menangisi
let then know
biarkan kemudian tahu
that I’m glad to go
bahwa aku senang untuk pergi
Death is no dream,
Kematian bukan mimpi
for in death I’m caressing you
dalam kematian aku membelaimu
With the last breath of my
Dengan napas terakhir jiwaku
soul I’ll be blessing you
aku akan memberkatimu
Gloomy Sunday
Hari minggu yang suram
Dreaming
Membayangkan
I was only dreaming
Aku hanya membayangkan
I wake and I find you
Aku bangun dan aku menemukanmu
asleep in the deep of
tertidur semakin dalam
my heart
dihatiku
dear
sayang
Darling I hope that my dream
Sayang aku berharap bahwa mimpiku
never haunted you
tidak pernah menghantuimu
My heart is telling you
Hatiku mengatakan
how much I wanted you
betapa aku menginginkanmu
Gloomy Sunday.
Hari minggu yang suram
"Gloomi Sunday" yang artinya 'hari minggu yang suram', ditulis oleh seorang pianis dan komposer asal Hungaria bernama Rezsó Seress pada tahun 1932. Lagu ini ditulis ketika dia ditinggalkan oleh kekasihnya dan semenjak saat itu dia menjadi depresi, maka terciptalah lagu “Gloomy Sunday” ini sebagai ungkapan perasaannya. Namun, sebagian orang berpendapat bahwa lagu ini menjabarkan tentang perang dan kehancuran dunia. Lagu ini diiringi dengan musik yang sangat sedih dan membuat sang pendengar merasa depresi ketika mendengarkannya berulang kali. Lirik lagu ini ditulis ulang oleh László Jávor yang terinspirasi oleh kekasihnya yang bunuh diri. Setelah itu, pada tahun 1935 di Hungaria, untuk pertama kalinya, seorang penyanyi bernama Pál Kalmár melakukan rekaman untuk lagu ini .
Satu tahun kemudian, pada tahun 1936 lagu ini dinyanyikan dalam bahasa Inggris oleh Hal Kemp yang liriknya ditulis oleh Sam M. Lewis. Kali ini, lirik yang ditulis Lewis sangat jelas mengarah ke tindakan ‘bunuh diri’. Rumornya, banyak orang yang memutuskan untuk bunuh diri setelah mendengarkan lagu ini. Pada tahun 1930-an, berkaitan dengan lagu “Gloomy Sunday” , banyak berita beredar bahwa setidaknya 17 orang melakukan bunuh diri di Hungaria dan Amerika Serikat.
Satu tahun kemudian, pada tahun 1936 lagu ini dinyanyikan dalam bahasa Inggris oleh Hal Kemp yang liriknya ditulis oleh Sam M. Lewis. Kali ini, lirik yang ditulis Lewis sangat jelas mengarah ke tindakan ‘bunuh diri’. Rumornya, banyak orang yang memutuskan untuk bunuh diri setelah mendengarkan lagu ini. Pada tahun 1930-an, berkaitan dengan lagu “Gloomy Sunday” , banyak berita beredar bahwa setidaknya 17 orang melakukan bunuh diri di Hungaria dan Amerika Serikat.
Lagu ini sempat dilarang di Hungaria. Pada awal tahun 1940-an, BBC melarang lirik lagu ini beredar, dikarenakan sangat mengganggu ketenangan masyarakat. Setelah itu, hanya musik instrumentalnya saja yang beredar di radio. Bahkan, toko-toko tertentu di Amerika Serikat menolak untuk memutar lagu ini dikarenakan rumor bunuh diri tersebut yang telah menyebar luas. Menurut legenda, ratusan orang melakukan bunuh diri akibat lagu ini.
Beberapa cerita tentang bunuh diri diedarkan di internet. Salah satu cerita yang beredar adalah tentang seseorang yang menyuruh pemain biola untuk memainkan lagu tersebut di suatu malam. Dia menyuruh sang pemain biola tersebut untuk memainkannya berulang kali, dan setelah itu dia berjalan ke balkon dan menembak dirinya sendiri. Lalu, cerita lainnya adalah tentang seorang wanita di London yang over dosis obat-obatan setelah mendengarkan lagu ini lebih dari satu kali.
Seress sendiri, sang pencipta lagu tersebut, memutuskan untuk bunuh diri pada 13 Januari 1968 dengan melompat dari bangunan apartemennya. Beberapa orang menyatakan bahwa dia mengalami depresi akibat kesuksesan lagu ini. Dia kehilangan harapan untuk menulis lagu indah lainnya.
berikut adalah curahan hatinya yang terakhir:
Seress sendiri, sang pencipta lagu tersebut, memutuskan untuk bunuh diri pada 13 Januari 1968 dengan melompat dari bangunan apartemennya. Beberapa orang menyatakan bahwa dia mengalami depresi akibat kesuksesan lagu ini. Dia kehilangan harapan untuk menulis lagu indah lainnya.
berikut adalah curahan hatinya yang terakhir:
“aku berdiri di tengah-tengah kesuksesan yang mematikan sebagai seorang yang terdakwa. Kepopularitasan yang fatal ini menyakitiku. Aku menangisi semua kekecewaan hatiku akan lagu ini, dan nampaknya orang-orang yang mengalami perasaan sepertiku telah menemukan luka mereka sendiri di dalamnya.”
No comments:
Post a Comment