Green Day Diprotes karena Tampil Usai Pemain Akrobat Tewas

Green Day

Band Amerika Green Day mendapat kritik keras pasca memilih lanjut tampil setelah insiden jatuhnya pemain akrobat di hadapan ribuan penonton. Green Day dan penyelenggara acara dianggap tidak peka dengan melanjutkan acara setelah kejadian mengerikan tersebut.

Menurut Ace Showbiz, Pedro Aunion Monroy (42) melakukan aksi berbahaya di Mad Cool Festival di Madrid, Spanyol, Jumat (7/7) malam waktu setempat. Dia diketahui menempatkan diri dalam sebuah kotak yang menggantung setinggi 30 meter.

Meski telah mengenakan baju keselamatan namun ternyata tali pengaman yang digunakannya rusak saat ia jatuh terjungkir ke tanah.

Pesan Green Day

Paramedis telah bergegas ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan nyawanya. Tapi karena luka yang sangat parah, nyawanya tak dapat ditolong.

Terlepas dari kecelakaan yang disaksikan seluruh penonton, Billie Joe Armstrong dan rekan-rekan satu bandnya terlihat tampil sesaat setelah panitia memilih untuk tetap melanjutkan acara.

Namun, keputusan itu ternyata menuai protes dan kritik keras dari penonton yang hadir.

"Malu pada Anda. Seorang seniman meninggal hanya 20 meter dari Anda dan Anda masih bermain. Band terburuk di planet ini," ujar seorang penggemar konser.

"Saya meninggalkan Mad Cool setelah seorang pemain akrobat meninggal di pertengahan pertunjukan dan tidak ada seorang panitia penyelenggara mengatakan apapun. Green Day seharusnya juga tak perlu tampil," ujar penonton lainnya.

Aktor Inggris Adrian Randle yang turut menjadi salah satu penonton itu mengkritik penyelenggara dan memilih keluar dari arena pasca insiden.

"Saya tidak bisa merasa baik-baik saja menonton pertunjukan Green Day setelah itu. Benak saya untuk keluarga pemain," ujarnya.

Sementara, dalam pembelaannya, Green Day mengklaim mereka tidak mengetahui kejadian tersebut sampai menyelesaikan pertunjukan.

"Kami baru saja turun panggung di Mad Cool Festival dan mendapat berita mengejutkan. Seorang seniman yang sangat pemberani bernama Pedro kehilangan nyawanya malam ini karena kecelakaan tragis," cuit Green Day lewat akun Twitter resminya.

"Benak dan doa kami untuk keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan," tambahnya.

Sedangkan pihak penyelenggara memberikan pembelaan soal keputusan mereka melanjutkan acara.

"Mad Cool Festival menyesalkan kecelakaan mengerikan yang dialami pemain akrobat selama hari kedua festival. Demi alasan keamanan, festival ini memutuskan untuk melanjutkan acara," katanya.

"Kami mengucapkan belasungkawa yang paling tulus kepada seluruh keluarganya. Besok selama Festival ini, kami akan memberikan penghormatan yang tulus kepada seniman tersebut," tambah pernyataan pihak penyelenggara.