Jika Inggris punya Abbey Road, maka Australia punya Studios 301 yang tidak kalah legendaris. Terletak di 18 Mitchell Rd, Alexandria NSW 2015, Sydney, Studios 301 juga termasuk dalam jaringan EMI Studios seperti halnya Abbey Road saat pertama kali dibuka.
Bahkan jika dilihat secara usia, Studios 301 di Sydney sebenarnya berdiri lebih dulu ketimbang Abbey Road di London. Abbey Road Studios berdiri pada tahun 1931, sementara Studios 301 berdiri di tahun 1926.
Memang kelegendarisan Abbey Road terdongkrak oleh nama besar The Beatles. Berkat album penuh kesebelas The Beatles, yang direkam dan diberi nama sama dengan studio, Abbey Road jadi mendunia dari generasi ke generasi.
Namun jika mencatat jejak rekam Studios 301 sendiri, dengan melihat siapa saja yang pernah rekaman di sana, Studios 301 tetap tak kalah santer.
Mulai dari Coldplay, Kanye West, Lady Gaga, Silverchair, Muse, The Vines, Bruce Springsteen, Rihanna, hingga Justin Bieber masuk ke dalam roostermusisi-musisi yang mengerjakan album mereka di Studios 301, baik secara parsial maupun keseluruhan.
Bahkan jika mencari Studios 301 di mesin pencari Wikipedia, lalu menilik tabel credit daftar musisi-musisi yang pernah menggunakan jasa studio ini, nama penyanyi pop legendaris Tanah Air, Chrisye tercatat paling atas.
Chrisye tercatat menggunakan jasa mastering Studios 301 untuk albumnya bersama Yockie Suryoprayogo yang bertajuk Jurang Pemisah.
Dewa formasi Once (vokal), Dhani (keyboard), Andra (gitar), Yuke (bass), dan Tyo (drum) pun tercatat pernah merekam video live mereka di Studios 301 medio 2004 silam.
Bisa dibilang, secara rekam jejak, Studios 301 seharusnya lebih dekat dan personal bagi musisi-musisi Indonesia dibandingkan Abbey Road.
Meski tak lagi di bawah jaringan EMI Group, kini Studios 301 berada di bawah naungan SAE Group. Rilisan terakhir yang dihasilkan studio ini adalah album Wild milik Troye Sivan.
Andai kata bisa rekaman di sana, bagaimana rasanya ya?
No comments:
Post a Comment