Stevie Ray Vaughan
Stevie Ray Vaughan |
Terlahir dengan nama Stephen Ray Vaughan, di Dallas, Texas pada tanggal 3 Oktober 1954.
Dia Mulai bermain gitar di usia 7 tahun. SRV kecil mulai belajar gitar dari abangnya yang juga seorang gitaris, Jimmie Vaughan. Berbagai permainan coba ditirunya dari piringan hitam yang dibawa kakanya. Mulai Buddy Guy hingga Buddy King.
Di Tahun 1963, dia membeli rekaman Lonny Mack yang berjudul Wham! yang ternyata kemudian memberikan pengaruh sangat besar dalam permainan gitar SRV.
“Dia bermain dengan ganas, picking yang kencang, teknik-teknik whammy bar, kemudian dia memainkan lagu balada, yang kedengarannya seperti campuran antara gospel dan blues yang indah sekaligus mengerikan. Lonny Mack mengajarkan aku bagaimana bermain gitar dengan hati,” ungkap SRV.
SRV juga menggemari Jimi Hendrix, yang juga memberikan pengaruh besar dalam style permainannya.
“Banyak alasan kenapa aku menyukai Hendrix. Dia lebih dari sekedar seorang gitaris blues. Dia memainkan dengan sangat baik semua jenis gitar yang dia inginkan. Sebenarnya aku tidak yakin yang dia mainkan itu gitar, yang dimainkannya adalah MUSIK.”
Stevie Ray berhasil memadukan elemen blues dan rock sedemikian rupa dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh orang sebelumnya. Ia menyerap semua sumber blues yang dianggap baik, mulai dari permainan Albert King, Freddie King, BB King, Muddie Waters, Otis Rush, Buddy Guy, Jimi Hendrix, hingga sosok yang kurang begitu mendapat perhatian orang, Lonie Mack. Ia juga menyimak permainan Johnny Guitar Wetson, bahkan juga musis jazz Kenny Burrel. Kemudian semua ini diartikulasikan dalam permainannya yang khas. Lagu-lagu blues klasik seperti Marry Had A Little Lamb yang dibawakan pertama kali oleh Buddy Guy di awal tahun 60 an, atau bahkan lagu Texas Flood yang merupakan lagu milik grupnya Fenton Robbinson yang dibawakan pertama kali dipertengahan tahun 50 an, hanyalah berapa contoh dari lagu-lagu blues klasik yang menjadi lagu-lagu baru yang segar ketika dimainkan ulang oleh Stevie Ray, dan bahkan membuat banyak orang menganggap lagu tersebut sebagai lagu Stevie Ray.
SRV and Double trouble
SRV membentuk band Blackbird dan secara teratur bermain di klub malam The Cellar Dallas. SRV berpendapat mengenai klub tersebut: “Satu-satunya tempat yang membiarkan aku bermain sesuka hatiku, karena disitu penontonnya tidak terlalu peduli.” Kemudian dia menceritakan mengenai suasana yang betul-betul di klub itu: “Kadang-kadang ada orang yang marah-marah dan mengamuk dengan menembakkan pistol dari atas pentas. Kau harus tiarap tapi juga harus terus bermain. Aku bermain disana dari usia 14 hingga 18 tahun.”
Tahun 1972 SRV bergabung dengan Marc Benno and the Nightcrawlers. Mereka di kontrak oleh A&M Records dan mulai merekam album mereka di Sunset Sound Recorders Hollywood. SRV ikut mengarang 2 lagu untuk album tersebut masing-masing berjudul “Crawling” dan “Dirty Pool”. Salah satu pendiri A&M Records Jerry Moss mengusulkan untuk memasukkan unsur horn didalam album ini. Tapi Benno menolak. Hasilnya album tersebut disimpan di lemari dan tidak pernah dikeluarkan. Dikemudian hari tepatnya 2006 album tersebut dirilis oleh Blue Skunk Music.
Mereka kembali ke Texas tanpa Benno. SRV pun bermain di beberpa band setelah itu. Hingga membentuk sebuah trio bernama Double Trouble di tahun 1978. Awalnya terjadi banyak penggantian personil hingga akhirnya Stevie Ray Vaughan & Double Troble beranggotakan SRV (gitar/vokal), Tommy Shannon (bass) dan Chris Clayton (drum).
Tahun 1983, Stevie Ray Vaughan mengisi gitar di album terlaris David Bowie “Let’s Dance”. Album ini dipuji karena menggabungkan musik dance dengan gitar blues. Bowie mengajak SRV untuk ikut bermain dengannya di David Bowie Serious Moonlight Tour.akan tetapi SRV menolak karena lebih suka bermain dengan Double Trouble .
Nama SRV and Double Trouble pun mulai dikenal. Tahun itu juga, Epic Records mengikat kontrak dengan mereka. Album pertama mereka Texas Flood di rilis dan singel “Pride and Joy”, “Love Struck Baby”, dan “Mary Had a Little Lamb” mendapat perhatian yang besar dari kritisi dan penggemar.
Texas Flood mendapat nominasi Grammy Award tahun 1984 untuk kategori Best Traditional Blues Recording. “Rude Mood” dinominasikan untuk kategori Best Rock Instrumental Performance. Namun tidak berhasil memenangkan satu pun award. Selama hidup dan setelah meninggal, SRV mendapat 12 nominasi grammy dan memenangkan 6 diantaranya.
SRV dan Double Trouble berangkat tur dengan sukses dan dengan cepat merekam album kedua mereka, Can't Stand the weather, yang dirilis pada Mei 1984.
Album ini lebih berhasil dari pendahulunya, mencapai nomor 31 di tangga lagu,
pada akhir 1985 Double Trouble menambahkan keyboardist Reese Wynans pada tahun 1985, sebelum mereka merekam album ketiga mereka, Soul to Soul. Album ini dirilis pada bulan Agustus 1985 dan juga cukup berhasil,dengan mencapai nomor 34 di grafik.
srv and double trouble |
kecanduan alkohol dan narkoba.
srv |
walaupun kesehatannya menurun SRV and Double Touble merilis album Live Alive (live) pada bulan Oktober 1986 dan meluncurkan sebuah tur Amerika pada tahun 1987 awal.
Setelah tur, SRV masuk di sebuah klinik rehabilitasi di atlanta, georgia. dan menjalani rehab.
setelah sembuh dari kecanduannya tsb , dia mulai menjalani hidup yang sehat bahkan dia berhenti merokok, SRV dan Double Trouble Juga cukup aktif. SRV membuat sejumlah konser pada tahun 1988,dan menulis album keempatnya. album In Step dirilis pada bulan Juni 1989 dan menjadi album paling sukses, dengan meraih no. 33 pada tangga lagu, memenangkan Grammy untuk Best Contemporary Blues Recording.
Pada musim semi tahun 1990, SRV merekam sebuah album dengan saudaranya Jimmie, yang dijadwalkan untuk rilis pada musim gugur .
kematian SRV
Pagi hari, pada tanggal 27 Agustus 1990 Vaughan meninggal dalam kecelakaan helikopter di kota Wisconsin dalam perjalanan ke Chicago. Sebelum konser di Alpine Valley Music Theater di mana sebelumnya pada malam hari ia bersama-sama dengan Robert Cray, Buddy Guy, Eric Clapton dan kakaknya Jimmie Vaughan.
Setelah konser, Stevie diberitahu bahwa ada tiga kursi yang kosong di salah satu helikopter untuk Clapton dan krunya. Namun, hanya ada satu kursi tersisa. Stevie bertanya kepada saudaranya "apakah ia dapat mengambil tempat duduk." Helikopter yang di tumpanginya menabrak sisi sebuah bukit yang tidak jauh dari Alpine Valley. Vaughan dan crew Clapton meninggal pada kecelakaan itu. Stevie Ray Vaughan adalah dimakamkan di Laurel Land Memorial Park, Dallas, Texas.
Pada tahun 1991, gubernur Texas Ann Richards menyatakan tanggal 3 Oktober, ulang tahun vaughan, sebagai "Hari Stevie Ray Vaughan" . Hari ini sering dirayakan dengan makan gulali, makanan favorit Stevie. Pada tahun 1992, Perusahaan gitar Fender merilis Stevie Ray Vaughan Stratocaster Signature, sebuah reproduksi dari 1962 Fender Stratocaster butut milik stevie yang ia sayang yang bernama "Nomor Satu" (kadang-kadang disebut sebagai " Istri Pertama" , yang dirancang bersama dengan Stevie sebelum kematiannya. Pada tahun 2005, model ini masih dalam produksi. Ini menggambarkan si "Nomor Satu" itu seperti baru pada saat seakan-akan pada tahun 1962, meskipun saat itu Stevie membelinya pada tahun 1974 dalam keadaan lusuh, seperti dapat dilihat pada beberapa foto-foto sewaktu Vaughan muda. Pada tahun 1994, didirikan Patung Memorial Stevie Ray Vaughan di Auditorium Shores di Danau Kota di Austin, Texas.
Pada tahun 2003, majalah Rolling Stone menamainya urutan ke tujuh pada daftar
"100 gitaris terbaik sepanjang masa" .Pada tahun 2004, Fender kembali merilis Stevie Ray Vaughan Tribute Model "Nomor Satu" Stratocaster Gitar, replika langsung dari gitar utama Stevie Ray Vaughan, juga disebut "Istri Pertama".
srv |
- music.or.id
- Guitaristworld
No comments:
Post a Comment